Sabtu

Ketika Bule Jatuh Cinta

Mengapa banyak negara asing berpenduduk tidak mayoritas muslim semakin menggebu ikut-ikutan mengembangkan bank syariah? Dimulai dari Inggris dan merambat ke Amerika Serikat, Australia, Singapura, Jepang, Rusia, Hongkong, Korea (sedang serius mempelajari bank syariah dan rajin bikin workshop dengan IFSB)...Koq bisa? Apa sih yang menyebabkan mereka jatuh cinta sama ekonomi syariah dan bank syariah??

Hampir pasti bukan karena alasan-alasan keagamaan. Urusan Hongkong dan Singapura, misalnya, bisa jadi cuma soal ngumpulin duit sebanyak2nya. Urusan negara-negara Barat lain, barangkali lebih sophisticated dan "mature": ethical economics!

Ketika bule Eropa dan Amerika taraf ekonominya sudah mapan, maka meningkatlah kesadarannya beyond urusan sembako dan duit. Sekarang mereka mikir soal-soal yang lebih "soft": bagaimana mengurangi efek global warming? bagaimana mengurangi kerusakan alam lingkungan? bagaimana menciptakan kehidupan sosial yang berkeadilan dan sejahtera? (welfare) Bagaimana manusia bisa hidup secara berkualitas? (freedom, education) bagaimana membangun semangat sosial dalam komunitas-komunitas? ...termasuk di dalamnya bagaimana berbisnis secara lebih etis? bisnis di berbagai sektor: etis dalam berbanking..etis dalam berinvestasi.

Bule sedang jatuh cinta sama Ethical banking dan ethical investment. Mereka rajin berkampanye utk hanya menggunakan bank-bank yang mendukung investasi yang etis yang mendukung kelestarian alam lingkungan. Bank yang ngasih kredit ke bisnis penebangan hutan..nggak laku. Bank yang ketauan ngasih kredit ke pabrik2 peghasil limbah..nggak laku. Bank yang ngasih kredit ke bisnis eksploitasi alam dan merusak alam..nggak laku.

Bule sedang jatuh cinta sama bank yang peduli dengan small enterpreneurs alias pengusaha kecil alias UMKM. Grameen bank-nya Muhammad Yunus di Bangladesh dipuja-puja dan dikasih hadiah nobel. Bule terpesona dan jatuh cinta sama yang kayak beginian sekarang..

Bule sedang jatuh cinta sama bank syariah. Betapa tidak? Coba lihat apa yang ditawarkan oleh sistem bank syariah:

"Kebersamaan dan kemitraan adalah nilai-nilai yang dikedepankan oleh sistem perbankan syariah, yang menjadi prinsip dan semangat dari setiap produk bank syariah yang ditawarkan kepada masyarakat. Sistem perbankan syariah dalam menjalankan aktivitas bisnisnya tetap menjaga visi kemanusiaan yang memandang “yang lain” (nasabah, mitra kerja, manusia lain dan lingkungan) sebagai yang setara, yang harus diperlakukan dengan rasa cinta kasih, berkeadilan dan empati.

Manusia lain adalah juga wajah-wajah yang memiliki mimpi-mimpi yang sama. Kebutuhan dan ketidakberdayaan seseorang tidak boleh dipandang sebagai kesempatan untuk menguasai, tetapi harus dilihat dengan rasa compassion, empati dan kebaikan hati untuk menghilangkan ketidakberdayaan itu. Prinsip kemitraan yang memanusiakan manusia lain, dan kebersamaan dalam kesetaraan inilah yang kemudian menjadikan sistem perbankan syariah lebih dari sekedar bank."

Mana ada di mainstream economics kita temukan "compassions"..."empati"..."kebaikan hati"...."kemitraan yang setara"..."keadilan"...."memandang alam lingkungan dengan rasa cinta kasih"....?? Bank syariah ga akan ngasih kredit ke bisnis yang membabati hutan krn itu mengancam kelestarian alam. Bank syariah ga boleh ngasih kredit ke bisnis yang menghasilkan pencemaran lingkungan. Bahkan bank syariah ga boleh ngasih kredit ke bisnis rokok atau minuman keras. Hmm…ga aneh kalau bule jadi jatuh cinta….pada waktunya mereka akan kasih hadiah Nobel juga ke bank syariah hahahaha… :p

Ingin ikutan bisa jatuh cinta? Tutup telinga anda dari hiruk-pikuk jargon-jargon, dan lihatlah iB (ai-Bi) bank syariah secara lebih mendalam. Di sana akan anda temukan ethical banking...ethical investment...ethical bankers....

Ingin membuat masyarakat jatuh cinta kepada iB (ai-Bi)? Stop preaching..and start SELLING your products and virtues !!..

Tidak ada komentar: